27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaHeboh Dugaan Perselingkuhan Guru SD di Praya, Pelaku Hampir Diamuk Massa

Heboh Dugaan Perselingkuhan Guru SD di Praya, Pelaku Hampir Diamuk Massa

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kasus perselingkungan seorang perempuan inisial Y (30) yang merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Praya dengan laki-laki inisial M sempat membuat heboh masyarakat, Senin (6/2) kemarin. Keduanya tepergok berselingkuh sekitar pukul 22.30 Wita,

R, suami Y memergoki istrinya bersama M setelah pulang diam-diam dari hajatan yang sedang berlangsung di rumah orang tuanya pada senin malam. Melihat gelagat mencurigakan dari istrinya itu, R membuntuti Y dari kejauhan.

Di tengah jalan, Y rupanya tidak melewati jalan yang seharusnya mengarah ke rumah suaminya. Melainkan berbelok ke timur, menuju rumah M. Ketika berada di sekitar rumah M, Y sempat berhenti dan melihat sekitar sebelum akhirnya masuk ke rumah tersebut.

“Saya tidak melihatnya masuk ke dalam rumah M, tapi saya yakin dia masuk ke dalam rumah itu. Akhirnya saya menunggu di luar untuk memastikan dia berada di dalam atau tidak,” ujar R.

- Advertisement -

Tidak tahan menunggu, R sempat pulang ke rumah orang tuanya untuk mencari senter dan mencari warga sekitar yang bisa diajak sebagai saksi dalam kejadian tersebut. Hanya saja, saksi yang akan ia ajak untuk membuktikan kelakukan bejat istrinya tidak ada.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Kelurahan Semayan, Anwar Sholahudin menjelaskan persoalan ini sedianya akan diselesaikan secara kekeluargaan. Hanya saja, pihak keluarga R meminta diselesaikan melalui jalur hukum.

Peristiwa tersebut membuat kampung tempat R dan Y tinggal gempar. Y dan M bahkan harus diamankan ke Polsek Praya untuk menghindari amuk massa pasca kejadian. “Y dan M sudah kita titipkan di Polsek Praya untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan pasca peristiwa tersebut,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Praya, IPTU Haryono mengatakan pihaknya membenarkan bahwa Y dan M telah diamankan pihaknya. Namun sudah dijemput kembali oleh pihak keluarga.

“Sudah diambil orang tuanya, dibawa orang tuanya bersama kaling,” katanya.

Dikatakan Kapolsek, bahwa dugaan perselingkuhan yang menimpa Y yang datang ke rumah M itu muncul lantaran waktu kunjungan yang terbilang sudah sangat malam. “Dia tidak pernah berhubungan badan dengan temannya. Cuma pada waktu itu ceweknya datang ke tempat temannya sudah malam,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer