Lombok Timur (Inside Lombok) – Yuli Handayani, salah seorang warga asal Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur yang menjadi korban perdagangan orang ke Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu, akhirnya bisa dipulangkan.
Kabid Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans Lotim, Achmad Wardi mengatakan, sebelumnya pemulangan Yuli Handayani ke tanah air terkendala oleh biaya, meskipun saat itu Yuli sudah berada di Kedubes Indonesia. Akan tetapi proses pemulangan bisa dilaksanakan setelah pihak sponsor yang memberangkatkan bersedia tanggung jawab
“Pihak sponsor yang membiayai kepulangan Yuli sebagai bentuk pertanggungjawabannya,” jelasnya pada Inside Lombok, Rabu (16/06/2021).
Yuli Handayani tiba di Lotim pada Selasa 15 Juni 2021,dan langsung diterima oleh pihak Disnakertrans, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan juga pihak BEM FE UGR yang telah memperjuangkan kepulangan Yuli.
“Kita di Disnakertrans hanya memfasilitasi untuk mediasi saja, sedang biaya kepulangannya ditanggung oleh sponsor,’katanya.
Dengan kejadian yang menimpa Yuli, Achmad meminta kepada masyarakat yang ingin berangkat ke luar negeri bisa dijadikan sebagi pembelajaran bagi masyarakat. Serta masyarakat harus lebih selektif dan mencari tau informasi terkait negara tujuannya.
“Masyarakat harus tau bagaimana kondisi penempatannya, PT yang sudah terakui, serta job order di luar negeri sudah jelas,” imbuhnya.
