27.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaSektor UMKM Unggulan Dorong Pemulihan Ekonomi NTB

Sektor UMKM Unggulan Dorong Pemulihan Ekonomi NTB

Mataram (Inside Lombok) – Komoditas/produk/jenis usaha (KPJU) unggulan UMKM menjadi sektor yang mampu mendorong pemulihan ekonomi daerah, termasuk NTB. Untuk itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB melakukan penelitian KPJU bekerja sama dengan Yayasan Berka Semi Strategika Bogor. Penelitian ini juga merupakan peran BI dalam memberikan advisori bagi pemerintah daerah.

Kepala BI NTB Heru Saptaji mengatakan penelitian ini bertujuan memahami profil daerah. Di mana kebijakan pemerintah dan perbankan dalam pengembangan UMKM, memetakan tentang komoditas/produk/jasa usaha unggulan daerah NTB. Artinya yang perlu menjadi prioritas untuk dikembangkan oleh kabupaten/kota di NTB, karena banyak komoditas, produk atau jasa usaha yang memiliki potensi besar mendorong pemulihan ekonomi.

“Selain itu, memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dalam pengembangan KPJU unggulan UMKM,” ujar Heru Saptaji, Kamis (24/2).

Penelitian KPJU ini penting sebagai acuan daerah, sehingga pelaksanaan pengembangan komoditas unggulan di daerah tidak mulai dari nol. Kendati, perlu ada kebijakan daerah yang mendukung implementasi pengembangan komoditas hasil penelitian KPJU.

- Advertisement -

“Kebijakan ini dibangun berdasarkan 4 aspek penting, yaitu pengembangan produk, pengembangan SDM, pengembangan industri (UMKM), dan pengembangan kawasan,” terangnya.

Nantinya, diharapkan hasil penelitian KPJU Unggulan NTB ini dapat digunakan oleh seluruh pemerintah daerah, sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan terkait pengembangan UMKM di daerah masing-masing. Sehingga kebijakan yang dilaksanakan dapat lebih efisien dan tepat sasaran.

Sementara itu, Sekda Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mengapresiasi atas penelitian KPJU unggulan yang dilaksanakan oleh BI NTB bekerja sama dengan Yayasan Berka Semi Strategika. Melihat dari dengan penelitian ini mampu mendorong pemulihan ekonomi, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ekonomi masih belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya.

“Nanti hasil penelitian KPJU unggulan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh Pemda di Provinsi NTB, sebagai basis dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan pengembangan UMKM di daerah,” katanya.

Di sisi lain, peneliti dari Yayasan Berka Semi Strategika Karebet Widjajakusuma menerangkan, terdapat sepuluh KPJU Unggulan di NTB yaitu padi, jagung, tenun, warung makan (campur), penjualan hasil pertanian, kopi bubuk, toko kelontong, ikan bandeng, udang vaname, dan kue tradisional.

“Ada juga beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, perguruan tinggi atau lembaga penelitian serta perbankan,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer