Lombok Barat (Inside Lombok) – Penyeberangan jalur Lembar – Padangbai dan sebaliknya akan ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini. Pelayanan penyeberangan laut itu pun akan mulai tutup mulai Minggu (10/03) pukul 21.00 Wita hingga Selasa (12/03) pukul 01:30 Wita.
Koordinator Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar BPTD Kelas II NTB, Koda Pahlianus Nelson Dallo mengatakan penutupan pelayanan pelabuhan ini berlaku untuk jalur Lembar – Padangbai. Informasi penutupan itu pun sudah diumumkan melalui surat edaran dari Direktorat Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB.
Pengumuman penutupan pelayanan penyeberangan ini telah dipasang melalui spanduk, media sosial dan lainnya. Lebih rinci dalam surat pengumuman itu, jadwal pengoperasian keberangkatan kapal sudah diatur sedemikian rupa. Untuk jadwal keberangkatan terakhir, pelayanan penyeberangan dari pelabuhan Ketapang ditutup pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 21.00 Wita. Kapal terakhir diberangkatkan dari pelabuhan Padangbai pada Senin 11 Maret 2024 pukul 04.00 Wita.
Kemudian untuk jadwal pemberangkatan, kapal pertama dari pelabuhan Lembar pada Selasa, 12 Maret 2024 pukul 01.30 wita. Sedangkan kapal pertama yang diberangkatkan dari pelabuhan Padangbai pada Selasa, 12 Maret 2024 pukul 11:30 Wita.
Nelson juga menyebut, pihaknya bersama otoritas pelabuhan sudah mengantisipasi pelayanan pemberangkatan maupun bongkar muat atau kedatangan terakhir di pelabuhan. Termasuk dengan menyiapkan 22 kapal sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan ketika pelayanan penyeberangan dibuka kembali nantinya. “Ada 22 kapal siap operasional,” terangnya, Jumat (08/03/2024).
Kata dia, jadwal dan armada kapal nantinya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Bahkan jika diperlukan, pihaknya akan menambah dan memajukan jadwal penyeberangan. Namun bila tidak terjadi kepadatan antrean untuk menyeberang, maka jadwal keberangkatan diberlakukan normal seperti biasa. “Terkait kondisi penumpang jelang Hari Raya Nyepi, relatif normal. Tidak ada penumpukan dan kepadatan atau penambahan yang signifikan,” pungkas Nelson. (yud)
