30.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaKesehatanPengambilan Obat ARV untuk ODHIV di Lobar Baru Bisa di Tiga Faskes

Pengambilan Obat ARV untuk ODHIV di Lobar Baru Bisa di Tiga Faskes

Lombok Barat (Inside Lombok) – Di Lombok Barat (Lobar), baru tiga fasilitas kesehatan (faskes) yang dapat melayani untuk pengambilan obat Antiretroviral (ARV) untuk pasien HIV/AIDS. Ketiga faskes tersebut di antaranya Rumah Sakit Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung, Rumah Sakit Awet Muda Narmada, dan Puskesmas Meninting.

“Puskesmas Meninting menjadi puskesmas pertama di Pulau Lombok yang melayani Orang Dengan HIV (ODHIV),” tutur Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Lobar, Suhaili saat dikonfirmasi di ruang kerjanya akhir pekan kemarin.

Kata dia, ketiga faskes tersebut sudah lolos dalam tahap asesmen dan memenuhi standar untuk membuka layanan pengambilan obat untuk ODHIV. Standar yang telah dipenuhi seperti fasilitas ruang check up khusus, tenaga medis atau dokter yang lengkap dan telah diberikan pembekalan.

Suhaili menyebut dalam waktu dekat pihaknya berencana untuk menambah puskesmas yang dapat melayani pengambilan obat untuk ODHIV. Antara lain faskes yang disiapkan adalah Puskesmas Perampuan dan Puskesmas Dasan Tapen.

- Advertisement -

“Puskesmas yang menyediakan pengambilan obat ODHIV itu bukan karena jumlah kasus di tempat itu banyak, tapi sesuai dengan kualitas dan standar yang sudah dipenuhi. Tidak mungkin juga kita buka, tetapi tidak ada ODHIV yang mau ambil obat. Itu juga kan sia-sia,” paparnya.

Penyiapan faskes ini merupakan layanan yang difasilitasi gratis oleh negara kepada penderita HIV/AIDS yang mau berobat. Tujuannya agar masyarakat yang mengidap HIV/AIDS mau lebih terbuka untuk segera dilakukan pengobatan, guna mencegah semakin parahnya penyakit yang diderita dan meminimalisir penularan. Terlebih mengingat harga obat ARV untuk satu orang pasien terbilang cukup mahal. “Satu obat untuk satu pasien dengan kisaran harga Rp2 sampai Rp3 juta. Dan diminum seumur hidup,” jelasnya.

Namun terkait dengan layanan pemeriksaan atau screening kasus HIV/AIDS itu diakuinya sudah dapat dilakukan di seluruh puskesmas. “Kalau untuk pemeriksaan sudah semua Puskesmas di Lobar sudah menerima,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer