Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim) mengungkapkan sampai saat ini jumlah dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit (RS) di kabupaten tersebut sangat kurang. Hal ini pun berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang didapat masyarakat.
Kepala Dinkes Lotim, Pathurahman menyebut di satu rumah sakit idealnya dibutuhkan empat orang dokter spesialis. Antara lain dua spesialis utama dua spesialis penunjang, baik itu di rumah sakit tipe D maupun tipe D Pratama. “Seperti di RS Patuh Karya dan RS Selaparang,” ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa dokter spesialis anak dan dokter spesialis kandungan tidak akan bisa bekerja banyak kalau tidak ditunjang dengan dokter spesialis penunjang lainnya. Misalkan seperti spesialis anestesi dan radiologi.
Selain itu, untuk alat kesehatan (alkes) di RS di Lotim sendiri sudah lengkap. Namun tinggal sumber daya manusia (SDM) yang disebut Pathur masih kurang. “Untuk alkes di kita sudah OK, tinggal tenaganya yang masih bisa kita pekerjakan,” pungkasnya. (den)
