32.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaMataramLalu Lintas di Mataram Padat Selama Ramadan, Petugas Dimaksimalkan

Lalu Lintas di Mataram Padat Selama Ramadan, Petugas Dimaksimalkan

Mataram (Inside Lombok) – Kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Mataram, terutama selama Ramadan ini. Untuk itu petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram akan dimaksimalkan mengurai potensi kemacetan.

Kepala Dishub Kota Mataram, Zulkarwin mengatakan ruas jalan terutama di pintu masuk Kota Mataram tetap ramai. Antisipasi kemacetan di beberapa ruas jalan tersebut, pihaknya sudah menempatkan sejumlah petugas.

“Volume kendaraan besar terutama pada bulan puasa ini. Rupanya serempak keluar dari rumah, tapi petugas kami selalu standby pertigaan Dakota untuk membantu kelancaran arus lalu lintas,” katanya.

Dijelaskan, anggota Dishub bertugas di ruas-ruas jalan yang berpotensi mengalami kepadatan pada pagi dan sore hari. Salah satunya di Jalan dr Wahidin Rembiga, simpang empat Tanah Haji dan lainnya.

- Advertisement -

“Itu untuk membantu pengaturan arus lalu lintas. Ini bukan macet tapi memang padat. Karena kendaraan tetap bergerak. Itu sore dan pagi,” ujarnya. Aktivitas masyarakat pada sore hari meningkat karena akan memenuhi kebutuhan untuk berbuka puasa.

Salah satu kawasan yang sangat padat pada sore hari yaitu di Jalan Majapahit. Di mana, para PKL membuka lapak jualan menu berbuka puasa pada sore hari. “Mereka nyari takjil sekalian pulang kantor. Kalau dulu kan pulang kantor hanya lewat kalau sekarang berbelanja sehingga kepadatan makin terlihat,” terangnya.

Di jalan Majapahit, Dishub Kota Mataram sudah menyiapkan road barrier untuk membatasi tempat parkir dan jalan. Karena pengawasan dan pengamanan arus lalu lintas selama bulan Ramadan ini tidak saja petugas dari Pemkot Mataram melainkan juga aparat kepolisian.

“Petugas kita tidaklah kewalahan. Bisa lah meng-cover semua. Kita ada tiga regu dan masing-masing regu ada 20 orang,” katanya. Untuk di pusat perbelanjaan juga sudah dikoordinasikan dengan aparat kepolisian. Karena kerap kali di pusat perbelanjaan parkiran menggunakan bahu jalan. “Tempat ramai misal pusat perbelanjaan seperti di Cakranegara. Kita memberikan backup dengan aparat kepolisian,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer