26.5 C
Mataram
Sabtu, 11 Mei 2024
BerandaOtomotifPorsche 911 GT3 Cup akan Adu Cepat di Sirkuit Mandalika

Porsche 911 GT3 Cup akan Adu Cepat di Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pengelola Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan mobil Porsche Sprint Challenge Indonesia pada, 8-10 Desember 2023 mendatang.

Direktur Utama MGPA, Priandi Satria mengatakan kedatangan Porsche 911 GT3 Cup pertama dengan sejarah prestisiusnya dalam dunia balap, membawa sentuhan keistimewaan akan ada sembilan unit Porsche 911 GT3 Cup lagi yang akan datang untuk menjajal sirkuit ini. “Sirkuit Mandalika sebagai destinasi sport tourism, untuk balap internasional yang unggul,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (27/11).

Dijelaskan, Porsche 911 GT3 Cup, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990, telah menjadi ikon dalam dunia balap. Memiliki lebar total 1.902 millimeter, mobil ini menonjol dengan bodi ringan berspesifikasi turbo lebar. “Mobil ini juga memberikan tampilan yang mengesankan sekaligus berkontribusi pada kontrol dan kelincahan mobil balap,” katanya.

Pihaknya berharap dengan kehadiran balapan Porsche Sprint Challenge Indonesia di Sirkuit Mandalika dapat memberikan kesan baru dalam pengalaman balap yang tak terlupakan di Sirkuit. “Ini juga salah satu cara memikat hati para penggemar otomotif di seluruh Indonesia,” tutup Priandhi.

- Advertisement -

CEO Superstars Motorsport, Bagoes Hermanto pihaknya menyambut baik mobil balap Porsche 911 GT3 Cup pertama di Indonesia. karena momentum tersebut sangat langka. “Kami mendukung kesuksesan Porsche One Make Series. Kami siap mendukung para peserta yang akan memulai putaran pertama dalam dua minggu mendatang,” ujarnya.

Fitur paling mencolok dari Porsche 911 GT3 Cup adalah aerodinamis-nya yang dioptimalkan, dengan peningkatan downforce yang signifikan. Mesinnya tetap setia pada prinsip normally aspirated, dengan mesin flat six empat liter yang menghasilkan daya sebesar 510 kuda. Keunggulan teknis ini memberikan daya tahan luar biasa, dengan hanya memerlukan pemeriksaan perawatan setelah 100 jam waktu balapan. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer