31.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaMXGP di Sumbawa Sudah Masuk Kalender Event

MXGP di Sumbawa Sudah Masuk Kalender Event

Mataram (Inside Lombok) – Pasca pelaksanaan MotoGP pada Maret mendatang, NTB akan kembali menjadi tuan rumah event internasional. MXGP 2022 sebagai ajang motocross paling elit di dunia akan digelar di Pulau Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Sumbawa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, H. Ridwansyah mengatakan lisensi untuk penyelenggaraan MXGP sudah dikeluarkan oleh penyelenggara, yaitu PT. Star Talenta Indonesia (STI). Pelaksanaan event tersebut mengambil tempat di Kawasan Samota Sumbawa pada 26 Juni 2022.

“Pihak MXGP sudah mengeluarkan kalender yang memastikan bahwa Samota Sumbawa NTB menjadi tempat penyelenggaraan MXGP 2022. Indonesia mendapatkan dua slot. Slot pertama di Jakarta dan slot kedua di Samota,” katanya.

Ia menerangkan, ada dua tantangan yang dihadapi pada pelaksanaan event internasional tersebut, yaitu logistik dan transportasi. Karena diakui, Bandara Sultan M. Kaharuddin Sumbawa yang belum memadai untuk mengangkut kru event maupun penumpang umum. Sementara untuk logistik akan dikirim melalui pelabuhan Badas.

- Advertisement -

“Bapak Menteri Perhubungan telah datang melihat Bandara Sultan M. Kaharudin dan sudah memastikan akan melakukan pengembangan bandara,” katanya. Pengembangan yang dilakukan di bandara tersebut agar bisa didarati oleh pesawat Boeing 737- 300 atau Airbus. Karena saat ini, kapasitas bandara tersebut hanya bisa untuk pesawat jenis ATR atau pesawat penumpang jarak pendek.

Selain itu, pada bulan Maret mendatang pembangunan sirkuit akan mulai dilakukan. Di mana, pemda menyiapkan lahan sekitar 15 hektare. Menurutnya, pembangunan sirkuit MXGP tidak serumit MotoGP.

“Sirkuit untuk MXGP itu sederhana, tidak serumit sirkuit MotoGP. Itu kan olahraga tanah, jadi ada lahan di sana nanti yang disiapkan oleh pemkab seluas 15 hektare,” ujarnya.

Sementara untuk akomodasi penonton, pemda akan menyiapkan hotel yang sudah ada di Sumbawa Besar. Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan lahan seluas 5-10 hektare untuk membangun tenda dengan konsep glamorous camping atau lebih dikenal dengan glamping.

“Kita juga rencana buatkan tenda glamping ground di sekitar Samota untuk bisa mengcover puluhan ribu penonton,” katanya. Dengan konsep glamping tersebut, pemda harus mulai mempersiapkan kebutuhan dasar penonton seperti air bersih, listrik dan juga jaringan internet.

Menurutnya, terselenggaranya event internasional di Pulau Sumbawa akan memberikan nilai tambah, terutama promosi pariwisata yang ada di daerah tersebut. Seperti Teluk Saleh, pesona Pulau Moyo dan pesona Gunung Tambora sebagai sebuah geopark. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer